Sudah hampir sebulan kejadian ini tapi misteri itu belum tuntas. Polisi memastikan penyebab ledakan di Jalan Delima VI, Duren Sawit, Jakarta Timur, tanggal 29 April 2010 kemarin, berasal dari luar angkasa. Namun, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan belum bisa menyimpulkan benda yang dimaksud adalah meteorit. Sepertinya peneliti Lapan sulit menyimpulkan karena tidak menemukan bendanya. Mereka tidak menemukan batuannya. Jadi sulit untuk melacak jenisnya.
.
Video Lapan Masih Mencari Meteor di Durensawit
.Tanggal 29 April 2010 tersebut, warga di sekitar Jalan Delima VI, Duren Sawit, dikagetkan ledakan keras. Akibat ledakan tiga rumah rusak parah. Menurut saksi mata bernama Manurung, asal ledakan terdengar dari rumah Sudarmojo. Sebelum ledakan terjadi Manurung sempat mendengar suara aneh di udara.
.
Benda Aneh Sisa Ledakan Misterius di Durensawit yang ditemukan Warga
.Pusat Laboratorium dan Forensik Mabes Polri sudah meneliti debu-debu sisa hantaman meteor di Duren Sawit. Hasilnya, tidak ditemukan bahan peledak dan gas dalam debu itu. Tetapi, polri sudah mengetahui kandungan benda itu.
.
Katanya sih ditemukan 15 unsur, salah satunya unsur besi dan magnesium di lokasi jatuhnya meteor, Duren Sawit, Jakarta Timur. Benda angkasa itu di antaranya mengandung besi silika, alumunium, kalsium, zerkonium, magnesium. Secara sederhana kandungan meteor sama dengan batu kali biasa, dan bahan itu tidak berbahaya atau beracun.
.
Ada informasi bahwa meteor telah hancur, namun kayaknya LAPAN terus berusaha mencari obyeknya. Apakah benar hanya meteor? Soale ada laporan dari warga yang melihat obyek berwarna merah jatuh dan ada makhluk hitam (hangus?). Seru banget.
.
Petugas sudah menempatkan pasir meteor itu di dalam plastik putih transparan. Ada kira-kira 3 genggam pasir sisa meteor dalam plastik yang dibawa petugas untuk diperiksa. Pasir tersebut mirip dengan yang ada di pantai. Warnanya didominasi coklat gelap dengan semburat abu-abu di beberapa sisinya. Walau kecil, tekstur pasir terlihat bulat. Di dalam plastik juga terdapat serpihan genteng dan kayu yang terbawa saat pasirnya diangkut. Semua itu ditemukan di rumah Pak Agus. Di belakang rumahnya Pak Sudarmadjo. Ada 2 lubang di atap rumahnya di genteng itu. Ukurannya 15x10 cm. Lokasinya ya di Jl Delima VI Gang 2, Duren Sawit, Jakarta Timur.
.
Salah satu warga yang bernama mengemukakan bahwa saat rumahnya 'keambrukan' benda asing sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis, tanggal 29 April itu. Dia mendengar suara seperti petir dua kali, ada gemuruh, lalu ada bunyi yang ketiga, akhirnya menggelegar. Terus bergetar kayak gempa, habis itu (rumah) porak-poranda, banyak debunya.
.
Polisi sih udah memastikan itu benda dari luar angkasa. Bukan dari pesawat, atau buatan manusia. Cuma aku kadang-kadang sampe sekarang masih berfikir itu apakah bukan santet yang dikirim orang ya? ;-)
.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar